Oleh: Prof. Ir. H. Agus Pakpahan, Ph.D. (Rektor Universitas Koperasi Indonesia)
DUNIA LALAT BERSORAK
[Panggung wayang terang benderang, suara gemerincing merdu dan kicau burung]
DALANG: Dhung! Sriiiing!… Mari kita alihkan pandangan ke alam semesta yang lebih luas! Dengarkan sorak-sorai kegembiraan dari Kerajaan Lalat!
[Cahaya menyorot ratu lalat BSF dengan mahkota emas, dikelilingi prajurit lalat]
Selingan Lagu: Entog Mulang
RATU LALAT BSF: “Wahai seluruh bangsa lalat! Dengarkan kabar gembira! Setelah berabad-abad dihina, dicaci, diusir, akhirnya datang pengakuan dari manusia!”
PRAJURIT LALAT 1: “Benarkah, Yang Mulia? Manusia yang selama ini mengusir kita dengan sapu dan racun?”
RATU LALAT BSF: “Benar! Mereka akhirnya menyadari firman Allah dalam QS. Al-Hajj ayat 73!”
BABAK 32: MUKJIZAT AL-QUR’AN DAN HADITS
SEMAR: (Muncul dengan membawa kitab) “Anak-cucuku! Dengarkan kebenaran yang selama ini terabaikan!
QS. AL-HAJJ AYAT 73:
‘Wahai manusia!Telah dibuat suatu perumpamaan, maka dengarkanlah! Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah tidak akan dapat menciptakan seekor lalat pun, meskipun mereka bersatu untuk menciptakannya…'”
CEPOT: “Astaga! Jadi lalat pun tidak bisa diciptakan oleh berhala-berhala!”
SEMAR: “Benar, Cepot! Dan dengarkan hadits Nabi Muhammad SAW:
‘Apabila lalat jatuh ke dalam minuman salah seorang di antara kalian,maka celupkanlah karena pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya terdapat obat penawarnya’!”
GATOTKACA: “Subhanallah! Rasulullah sudah mengajarkan 1400 tahun yang lalu!”
BABAK 33: REVOLUSI PIKIRAN BANGSA TROPIKA
HANOMAN: “Mengapa baru sekarang kita menyadarinya, Eyang?”
SEMAR: “Karena KESOMBONGAN, Hanoman! Seperti firman Allah dalam QS. Al-Hajj itu – manusia sering sombong, menganggap remeh ciptaan-Nya yang kecil!”
BIMA: “Apa hubungannya dengan Indonesia tidak menjadi negara maju?”
SEMAR: “Sangat erat, Bima! Kita bangsa tropika yang diberi kekayaan alam melimpah, tapi:
KESALAHAN BANGSA TROPIKA:
- MIMPI IMPORT: Selalu mengagung-agungkan barang impor
- MERENDAHKAN HASIL ALAM SENDIRI: Menganggap produk lokal tidak bermutu
- TIDAK BERSYUKUR: Tidak mensyukuri nikmat tropika yang diberikan Allah”
ARJUNA: “Jadi selama ini kita seperti orang yang duduk di atas emas tapi meminta-minta?”
BABAK 34: NIKMAT TROPIKA YANG TERLUPAKAN
SEMAR: “Tepat, Arjuna! Allah telah memberikan kepada bangsa tropika:
KEUNGGULAN TROPIKA:
· KEANEKARAGAMAN HAYATI: Terbesar di dunia
· ENERGI MATAHARI: Sepanjang tahun
· KELEMBABAN IDEAL: Untuk budidaya
· SIKLUS ALAM CEPAT: Pertumbuhan optimal”
YUDHISTIRA: “Tapi mengapa kita miskin padahal kaya raya?”
SEMAR: “Karena kita tidak pandai BERSYUKUR! Seperti dalam QS. Ibrahim: ‘Jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan tambahkan nikmat-Ku’!”
DAWALA: “Nging… jadi selama ini… nging… kita tidak bersyukur?”
BABAK 35: MAGGOT SEBAGAI SIMBOL PERUBAHAN
GARENG: “Nging… bagaimana maggot… nging… mengubah semua ini?”
SEMAR: “Maggot menjadi simbol revolusi mental!
TRANSFORMASI MELALUI MAGGOT:
DARI HINA MENJADI MULIA:
· Dulu: Dianggap hama
· Sekarang: Disembah sebagai penyelamat
DARI SAMPAH MENJADI EMAS:
· Dulu: Membuang sampah
· Sekarang: Mengolah menjadi pupuk dan obat
DARI IMPORTIR MENJADI EKSPORTIR:
· Dulu: Bergantung obat impor
· Sekarang: Menjadi pengekspor teknologi”
CEPOT: “Seperti kita menemukan harta karun di halaman sendiri!”
BABAK 36: KEHIDUPAN BARU BANGSA LALAT
RATU LALAT BSF: “Wahai rakyatku! Dengarkan! Kini kita bukan lagi makhluk terhina! Kita dihargai, dipelihara, bahkan disyukuri!”
PRAJURIT LALAT 2: “Bagaimana rasanya, Yang Mulia?”
RATU LALAT BSF: “Sangat membahagiakan! Kini kita:
STATUS BARU BANGSA LALAT:
:
· MITRA MANUSIA: Bekerja sama mengolah sampah
· PRODUSEN OBAT: Menyembuhkan penyakit
· PENDIDIK MANUSIA: Mengajarkan arti syukur
· PENJAGA EKOSISTEM: Melestarikan alam”
SEMUA LALAT: (Bersorak) “Alhamdulillah! Akhirnya pengakuan datang!”
BABAK 37: INDONESIA BANGKIT MELALUI SYUKUR
SEMAR: “Anak-cucuku! Inilah jalan kebangkitan Indonesia!
FORMULA KEBANGKITAN:
- SYUKUR DENGAN ILMU:
· Memahami mukjizat ilmiah dalam Al-Qur’an
· Meneliti keunggulan alam tropika - SYUKUR DENGAN TINDAKAN:
· Mengolah kekayaan alam dengan teknologi
· Menciptakan nilai tambah - SYUKUR DENGAN KEBERSAMAAN:
· Gotong royong membangun bangsa
· Berbagi pengetahuan dengan dunia”
Membangun koperasi
GATOTKACA: “Jadi kunci menjadi negara maju adalah BERSYUKUR?”
BABAK 38: VISI INDONESIA 2045
BIMA: “Bagaimana masa depan Indonesia jika kita bersyukur?”
SEMAR: “Dengarkan visi indahnya!
INDONESIA 2045:
· PUSAT OBAT ALAMI DUNIA: Ekspor obat maggot ke seluruh dunia
· NEGARA BERKELANJUTAN: Ekonomi hijau terdepan
· BANGSA PANDAI BERSYUKUR: Masyarakat sejahtera dan bahagia
· CONTOH DUNIA: Model pembangunan berkelanjutan”
HANOMAN: “Dan semua berawal dari belajar mensyukuri seekor lalat!”
BABAK 39: PELAJARAN DARI LALAT
YUDHISTIRA: “Apa pelajaran utama dari kisah ini, Eyang?”
SEMAR: “Banyak sekali, Yudhistira!
HIKMAH DARI LALAT:
- JANGAN PANDANG REMEH: Yang kecil bisa menjadi besar
- BERSYUKURLAH: Setiap ciptaan ada manfaatnya
- ILMU ALLAH TAK TERBATAS: Mukjizat ilmiah terus terungkap
- SOMBONG MENGHANCURKAN: Kesombongan penyebab keterpurukan”
ARJUNA: “Jadi selama ini kita terpuruk karena terlalu sombong untuk belajar dari alam?”
BABAK 40: KEMENANGAN BANGSA BERSYUKUR
SEMAR: “Benar! Tapi sekarang kita telah menemukan jalan!
INDONESIA BARU:
· BANGSA YANG BERSYUKUR: Mensyukuri setiap nikmat
· BANGSA YANG CERDAS: Memahami ilmu dalam agama
· BANGSA YANG MANDIRI: Mengolah kekayaan sendiri
· BANGSA YANG BERMANFAAT: Memberi untuk dunia”
SELURUH WAYANG & LALAT: (Bersama-sama)
“Bersyukur atas lalat kecil
Bersyukur atas alam tropika
Bersyukur atas ilmu Allah
Indonesia bangkit jaya!”
PENUTUP WAYANG
SEMAR: “Wahai anak-cucuku! Ingatlah! Kemajuan bukan datang dari mengejar yang jauh, tapi dari mensyukuri yang dekat! Bukan dari mengagung-agungkan impor, tapi dari mengolah kekayaan sendiri!”
CEPOT: “Kita sudah dapat pelajaran berharga! Dari sekarang kita akan bersyukur atas segala ciptaan Allah!”
RATU LALAT BSF: “Atas nama seluruh bangsa lalat, kami berterima kasih! Akhirnya manusia memahami bahwa kami adalah anugerah, bukan kutukan!”
BIMA: “Mari kita buktikan bahwa bangsa yang bersyukur akan dinaikkan derajatnya oleh Allah!”
GATOTKACA & HANOMAN: “Kami siap memimpin revolusi syukur ini!”
DALANG: Dan demikianlah, dengan memahami mukjizat Al-Qur’an dan Hadits tentang lalat, bangsa Indonesia menemukan jalan kemajuan melalui rasa syukur! Maggot BSF yang kecil menjadi pembuka pintu kebangkitan!
GONG! (Ditabuh dengan penuh kebahagiaan dan syukur)
SEMAR: “Allah tidak menciptakan sesuatu pun dengan sia-sia! Mari kita jadikan setiap ciptaan-Nya sebagai jalan untuk lebih mendekat kepada-Nya!”
SELURUH PEMAIN: (Bersujud syukur)
“Ya Allah,terima kasih atas lalat
Terima kasih atas alam tropika
Jadikan kami bangsa yang bersyukur
Bangsa yang membawa rahmat bagi semesta!”