Jatinangor, 27 Maret 2024 – Tim Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) melakukan kunjungan ke Universitas Koperasi Indonesia (IKOPIN University) di Jatinangor. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat hubungan antarlembaga pendidikan dan membuka peluang Kerjasama.
Acara dimulai dengan sambutan pembuka dari Dr. Trida Gunadi S.E., M.Si., selaku Wakil Rektor Bidang Pengembangan Sumberdaya Ikopin University. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kehadiran Koperasi Institut Pendidikan Guru Kampus Temenggong Ibrahim Malaysia dan menyambut baik potensi kerjasama yang dapat dikembangkan antara kedua institusi.
Tuan Ahmad Puad bin Aris, perwakilan dari Koperasi Institut Pendidikan Guru Kampus Temenggong Ibrahim Malaysia, menyampaikan maksud kedatangan mereka ke Ikopin University. Ia mengungkapkan, “Kami hadir di sini dengan tujuan utama untuk menjalin silaturahmi antarlembaga pendidikan. Selain itu, kami juga tertarik untuk menjajaki kemungkinan kerjasama dalam bentuk seminar bersama atau kajian pendidikan yang dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.”
Setelah sambutan, dilanjutkan dengan sesi diskusi terbuka yang dipandu oleh Prof. Dr. Dinn Wahyudin, M.A. selaku Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik & Kemahasiswaan. Sesi ini memberikan ruang bagi diskusi mendalam mengenai peluang kerjasama yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman mahasiswa di kedua institusi. Prof. Dr. Ahmad Subagyo selaku Wakil Rektor Bidang Pengembangan Riset, Advokasi dan Promosi juga memberikan pemaparan terkait sistem Koperasi yang ada di Indonesia.
Acara ditutup dengan penyerahan cenderamata sebagai tanda apresiasi atas kunjungan dari Koperasi Institut Pendidikan Guru Kampus Temenggong Ibrahim Malaysia. Kedua belah pihak sepakat untuk terus menjalin komunikasi dan mengeksplorasi potensi kerjasama yang lebih lanjut.
Koperasi Institut Pendidikan Guru Kampus Temenggong Ibrahim Malaysia dan Ikopin University berharap kunjungan ini dapat menjadi langkah awal untuk kerjasama yang lebih erat di bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan.