Oleh: Yakimsa Ahmad (Pengurus IKA IKOPIN dan Pengawas KKB Ikopin)

Harapan Koperasi Merah Putih:

Penguatan Ekonomi Rakyat:

Menjadi alat pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil, petani, nelayan, UMKM, dan pekerja informal.

Mendorong kemandirian ekonomi nasional.

Pemerataan Kesejahteraan:

Mengurangi ketimpangan sosial-ekonomi.

Distribusi hasil usaha yang adil bagi seluruh anggota.

Penerapan Nilai Gotong Royong & Nasionalisme:

Membangun semangat kolektif dalam pengelolaan usaha.

Menguatkan identitas kebangsaan melalui kemandirian ekonomi.

4.Inovasi Ekonomi & Digitalisasi:

Koperasi modern berbasis digital dan teknologi informasi.

Meningkatkan daya saing koperasi secara global.

Transparansi dan Akuntabilitas:

Menjadi model kelembagaan yang bersih, profesional, dan kredibel.

Tantangan yang Harus Dikawal dan Diawasi dekopinda:

Manajemen yang Lemah dan Tidak Profesional:

Kurangnya kapasitas SDM koperasi dalam manajemen keuangan dan bisnis.

Risiko penyalahgunaan wewenang oleh pengurus.

Minimnya Pengawasan Internal dan Eksternal:

Rendahnya partisipasi anggota dalam pengawasan koperasi.

Kurangnya pembinaan dari dinas koperasi atau lembaga terkait.

Korupsi, Nepotisme dan Konflik kepentingan:

Potensi praktik manipulatif dalam pengelolaan dana anggota.

Intervensi elit politik atau pihak luar yang merusak independensi koperasi.

Kurangnya Literasi Keuangan Anggota:

Anggota tidak memahami hak dan kewajiban dalam koperasi.

Lemahnya pengawasan partisipatif dari anggota.

5.Kesulitan Akses Modal dan Pasar:

Terbatasnya akses koperasi ke pasar yang lebih luas.

Ancaman Komersialisasi dan Kapitalisasi Koperasi:

Koperasi diselewengkan menjadi badan usaha kapitalistik murni.

Nilai-nilai koperasi dan kebangsaan terpinggirkan oleh kepentingan bisnis semata.

Langkah Pengawalan dan Pengawasan yang harus dilakukan oleh dekopinda:

Pelibatan aktif anggota dalam RAT dan pengambilan keputusan.

Audit rutin dan transparansi laporan keuangan.

Pelatihan manajemen dan tata kelola koperasi secara berkala.

Pengawasan dari lembaga eksternal yang independen.

Digitalisasi sistem keuangan untuk mencegah manipulasi data.

Penegakan hukum terhadap pelanggaran koperasi.