Jatinangor, Kamis 26 Oktober 2023 – Program Studi Teknologi Pangan memperingati Hari Pangan Sedunia 2023 di Gedung A Ikopin University. Tema yang diangkat oleh Program Studi Teknologi Pangan Ikopin University adalah No Wasting Food, artinya memanfaatkan limbah-limbah pangan terutama pangan lokal yang dapat dimanfaatkan untuk membuat produk makanan dan minuman lain yang bermanfaat dan juga disukai oleh masyarakat.

“Produk yang dikembangkan pada peringatan hari pangan sedunia 2023 ini adalah kopi yang berbahan dasar biji salak. Biji salak merupakan limbah yang cukup banyak di Indonesia. Indonesia merupakan negara tropis dan salak ini salah satu buah tropis di Indonesia. Pada umumnya biji salak memang tidak dikonsumsi sehingga kita memanfaatkan itu untuk meminimalisir limbah.” ucap Mimah Mutmainah selaku Kepala Program Studi Teknologi Pangan Ikopin University.

Pada peringatan hari pangan sedunia 2023 kali ini, biji salak diolah menyerupai pengolahan kopi pada umumnya dan diseduh dengan cara penyeduhan kopi sampai didapat kopi biji salak dengan karakteristik sensori yang khas yaitu asam, aroma salaknya masih terasa, rasa pahitnya seperti kopi dan bahkan kafeinnya pun tidak setinggi kopi atau teh. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa kopi biji salak ini mengandung antioksidan yang tinggi sehingga baik untuk kesehatan.